ZAT AKTIF DAN ZAT GIZI PADA HEWAN
ZAT AKTIF DAN ZAT GIZI PADA
HEWAN
Lulu Il Ma'nun (G2D023090)
S1 Teknologi Pangan
Definisi Umum :
Zat aktif merupakan zat yang memang terbukti memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia atau hewan dalam dosis tertentu. Zat aktif juga dikenal sebagai drug, active ingredient, dan active pharmaceutical ingredient (API).
Zat aktif dapat bekerja dengan berbagai mekanisme di dalam tubuh, seperti menghambat atau merangsang aktivitas enzim, mengikat reseptor di permukaan sel, atau mengubah jalur biokimia tertentu. Efek yang dihasilkan oleh zat aktif ini dapat berupa pengobatan penyakit, pengendalian gejala, atau perbaikan kondisi kesehatan.
Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang digunakan tubuh untuk fungsi fisiologis normal. Definisi yang luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk produksi energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur tubuh atau untuk membantu dalam sel tertentu
Ikan adalah anggota vertebrata (hewan bertulang belakang) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam. Meski ada banyak jenis ikan, tidak semuanya bisa dikonsumsi.
Ikan terdiri dari ikan air tawar dan ikan laut. Keduanya merupakan
makanan sumber protein yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh manusia,
karena ikan sendiri mengandung 18% protein dari asam-asam amino esensial yang
tidak rusak pada waktu pemasakkan dan kandungan lemaknya 1-20% yang mudah
dicerna serta langsung dapat digunakan oleh jaringan tubuh. Lemak merupakan
salah satu unsur besar dalam ikan, namun tidak semua jenis ikan memiliki
kandugan lemak yang sama, tetap saja setiap jenis memiliki kandungan lemak yang
bervariasi, ada yang lebih berlemak dan ada juga yang kurang berlemak.
Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan juga mengandung
asam lemak tak jenuh (Omega, yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium,
zink, taurin, serta coenzyme Q10). Kandungan omega-3 pada ikan jauh lebih
tinggi dibanding sumber protein hewani lain seperti daging sapi dan ayam.
Jika dalam menu makan sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka
bisa dibilang kita sudah memberikan sumbangan yang tingii pada jaringan tubuh
kita. Mengapa demikian?
Daging ikan memiliki serat-serat protein lebih pendek jika dibandingan dengan serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karen itu, ikan dan hasil olahannya banyak dimanfaatkan oleh orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna. Selain itu, vitamin yang ada dalam ikan juga bermacam-macam, diantara yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin, dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral yang ada dalam susu seperti kalsium dan poshphor.
Ikan yang baik untuk kita konsumsi bercirikan memiliki tekstur yang lembut, tapi cukup kenyal sehingga dapat kembali ke bentuknya semula setelah ditekan. Seluruh dagingnya juga menempel kuat pada tulang. Berbeda dengan ikan segar, daging ikan yang kualitasnya menurun berwarna kusam. Teksturnya pun berubah menjadi lebih lunak. Vitamin yang larut dalam air dan terdapat dalam ikan adalah 4 macam vitamin tergolong dalam famili vitamin B, yaitu B6, B12, Biotin dan Niacin. Mineral-mineral yang terkandung di dalam ikan antara lain magnesium, phosphor, iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium.
Kandungan gizi dalam
beberapa contoh jenis ikan per 100 gram :
NO |
JENIS IKAN |
KALORI |
PROTEIN (gr) |
LEMAK(gr) |
ZAT BESi(mg) |
KOLESTEROL (mg) |
1. |
Ikan Salmon |
116 |
19,9 |
3,45 |
0,77 |
52 |
2. |
Ikan Tuna |
131,9 |
28 |
1,3 |
1,6 |
60 |
3. |
Ikan Gurame |
192 |
18 |
10 |
1 |
55 |
4. |
Ikan Bandeng |
84 |
14,8 |
2,3 |
0,3 |
58 |
5. |
Ikan Lele |
149 |
26,7 |
8,42 |
0,50 |
58 |
Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahan_aktif
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4702/3/%283%29BAB%20II.pdf
https://www.orami.co.id/magazine/jenis-ikan-konsumsi?page=all
https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bidangpukp/mengenal-kandungan-gizi-pada-ikan
Komentar
Posting Komentar